SUKAMARA – Pasar Ramadan di Lapangan Mini Sukamara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara Rendy Lesmana, Kamis (23/3) sore. Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat pun menyambut baik kegiatan yang merupakan tradisi masyarakat setiap bulan Ramadan.
“Penyelenggaraan pasar Ramadan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sukamara kepada masyarakat. Dan pemeirntah daerah selalu berusaha untuk meningkatkan penyelenggaraan setiap tahunnya,” kata Rendy Lesmana usai membuka kegiatan.
Menurutnya, Pemkab berupaya memotivasi kreativitas para pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha, sehingga usaha kecil yang dikelolanya menjadi lebih maju dan berkembang. Dirinya berharap melalui pasar Ramadan bisa memenuhi kebutuhan berbuka puasa bagi warga yang melaksanakan puasa.
Rendy Lesmana menjelaskan, sebelumnya lokasi pasar Ramadan di Dermaga Pasar Inpres, dan di lokasi tersebut telah ada puluhan pedagang kaki lima yang berjualan dari sore hingga malam hari. Dengan dibukanya di Lapangan Mini maka masyarakat ada pilihan jika ingin membeli takjil untuk berbuka puasa.
“Pengunjung bisa ngabuburit menunggu berbuka puasa sembari dihibur dengan lagu-lagu religi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Sukamara Iswan Gemayana mengatakan ada 38 pedagang kuliner yang mendaftar berjualan di pasar Ramadan. Di lokasi juga disediakan beberapa fasilitas bagi pedagang dan pengunjung, yakni posko keamanan dan kesehatan.
“Memang untuk kuliner ada beberapa titik di Kota Sukamara selain di pasar Ramadan, namun kami tetap memprioritaskan para pedagang di pasar Ramadan. Kami memilih lokasi di Lapangan Mini karena lokasinya luas dan ada fasilitas lainnya,” pungkasnya. (fzr/gus)
Reporter: Fauziannur
SUKAMARA – Pasar Ramadan di Lapangan Mini Sukamara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara Rendy Lesmana, Kamis (23/3) sore. Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat pun menyambut baik kegiatan yang merupakan tradisi masyarakat setiap bulan Ramadan.
“Penyelenggaraan pasar Ramadan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sukamara kepada masyarakat. Dan pemeirntah daerah selalu berusaha untuk meningkatkan penyelenggaraan setiap tahunnya,” kata Rendy Lesmana usai membuka kegiatan.
Menurutnya, Pemkab berupaya memotivasi kreativitas para pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha, sehingga usaha kecil yang dikelolanya menjadi lebih maju dan berkembang. Dirinya berharap melalui pasar Ramadan bisa memenuhi kebutuhan berbuka puasa bagi warga yang melaksanakan puasa.
Rendy Lesmana menjelaskan, sebelumnya lokasi pasar Ramadan di Dermaga Pasar Inpres, dan di lokasi tersebut telah ada puluhan pedagang kaki lima yang berjualan dari sore hingga malam hari. Dengan dibukanya di Lapangan Mini maka masyarakat ada pilihan jika ingin membeli takjil untuk berbuka puasa.
“Pengunjung bisa ngabuburit menunggu berbuka puasa sembari dihibur dengan lagu-lagu religi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Sukamara Iswan Gemayana mengatakan ada 38 pedagang kuliner yang mendaftar berjualan di pasar Ramadan. Di lokasi juga disediakan beberapa fasilitas bagi pedagang dan pengunjung, yakni posko keamanan dan kesehatan.
“Memang untuk kuliner ada beberapa titik di Kota Sukamara selain di pasar Ramadan, namun kami tetap memprioritaskan para pedagang di pasar Ramadan. Kami memilih lokasi di Lapangan Mini karena lokasinya luas dan ada fasilitas lainnya,” pungkasnya. (fzr/gus)
Reporter: Fauziannur
