PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengikuti jalan sehat dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional, dari Jalan Ais Nasution menuju Jalan A Yani, berbelok menuju jalan Wahidin Sudirohusodo menuju jalan Diponegoro, menuju jalan H Ikap, dan kembali Finish di Jalan Ais Nasution, Minggu (21/5) kemarin.
Jalan sehat tersebut diikuti puluhan ribu peserta mulai dari pelajar, orang tua pelajar hingga masyarakat umum, serta unsur FKPD Kota Palangka Raya, Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kadisdik Kota Palangka Raya, Ketua PGRI Kota Palangka Raya, dan undangan lainnya.
Kegiatan tersebut juga disediakan ratusan hadiah untuk peserta, dan wali kota menyumbang hadiah utama berupa satu unit sepeda motor.
Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi kepada masyarakat, tenaga Pendidikan, pelajar dan lainnya. Shingga terlihat antusias keikutsertaan mereka.”Pesertanya luar biasa dan ini sangat diapresiasi. Semoga ini juga menjadi penyemangat lebih baik kedepan untuk Palangka Raya,” tuturnya.
Terkait momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Fairid menilai, guru memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Sebab masa depan generasi Kota Palangka Raya ada pada guru dan tenaga pendidik yang mendidik mereka, sehingga menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara.
“Dengan sentuhan dan kesabaran para guru dalam mendidik, sehingga saat ini kota dapat merasakan hasilnya yakni memiliki pengetahuan yang berkontribusi dalam membangun daerah. Semoga kedepan para guru selalu berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dan kuantitas pendidikan untuk masa depan. Saya pun komitmen atas hal itu,” ujarnya.
Kemudian, terkait Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dirinya berharap bisa menjadi momentum kebangkitan masyarakat Indonesia dan dunia, khususnya Kota Palangka Raya. Yakni sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
“Kebangkitan nasional merupakan titik awal bagi Bangsa Indonesia untuk bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme, rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Selain itu, kebangkitan nasional juga merupakan langkah awal untuk rakyat Indonesia memiliki kesadaran, agar mampu memperjuangkan Indonesia untuk merdeka,” imbuh Fairid.
Ia menambahkan, kebangkitan nasional perlu dimaknai khususnya bagi para pelajar generasi muda di era digital ini, yakni dengan semangat persatuan dan kesatuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme agar menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat.
”Bagi kehidupan generasi kini kebangkitan nasional telah membawa dampak bagi tumbuhnya nilai-nilai demokrasi, sikap nasionalisme, serta patriotisme. Hal ini tampak dari berbagai hari peringatan yang dapat merangsang nasionalisme bangsa. Saya yakin kedepan lebih baik,” pungkas Fairid Naparin. (daq/gus)