SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati bersama beberapa satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) melakukan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia di Jakarta Timur. Kunjungan ini terkait dengan rencana pembentukan BNN Kabupaten (BNNK) Kotim.
Kehadiran Irawati bersama SOPD terkait disambut langsung oleh Kombespol Ikhlas Gunawan sebagai Kabag Organisasi dan Tata Laksana BNN RI beserta jajarannya.
“Kita mendapat sambutan yang baik, bisa bersilaturahmi ke BNN RI dalam rangka koordinasi percepatan pembentukan instansi vertikal BNNK Kotim,” kata Irawati.
Disebutkannya, kunjungan ke BNN sebagai perwujudan keseriusan Pemkab Kotim untuk pemberantasan narkoba.
“Tentunya juga perlu dukungan serta doa dari masyarakat Kotim pada khususnya untuk memerangi narkoba,” sebutnya.
Pada kunjungan tersebut, Irawati menyampaikan beberapa sarana prasarana penunjang agar dapat dibentuknya BNNK Kotim. Termasuk dengan lokasi tempat berdiri kantor BNNK.
“Ada penunjang yang harus dilengkapi. Kotim punya tanah hibah seluas 1 hektare, mobil juga sudah tersedia,” sebutnya.
Untuk penunjang lainnya yakni gedung. Irawati sudah menyampaikan kepada Bupati Kotim Halikinnor untuk bisa melakukan pinjam pakai gedung selama 1 tahun di kantor Diskominfo Kotim.
“Pinjam pakai kantor Diskominfo karena itu salah satu penunjangnya juga. Terus untuk SDM kita akan lihat, karena SDM akan dialihkan kesitu,” sebutnya.
Rencananya pembangunan kantor BNNK akan dianggarkan pada tahun 2023. Diharapkan pada tahun 2024 sudah bisa berdiri. Dalam satu bulan ke depan, BNN berencana melakukan kunjungan ke Kotim terkait dengan penunjang yang harus dipenuhi.
“BNN dalam satu bulan ke depan akan ke Kotim untuk meninjau itu, dan akan melihat ke lokasi sesuai dengan laporan yang kita bawa,” terangnya.
Dari beberapa kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kotim merupakan prioritas untuk bisa dibentuknya BNNK, namun sempat terkendala moratorium.
“Memang Kotim ini prioritas untuk bisa dibentuk BNNK,” tandasnya.
Hasil kunjungan tersebut telah disampaikan Irawati kepada Halikinnor sebagai pimpinannya. Kedepannya Bupati Kotim Halikinnor melalui lembaga eksekutif dan legislatif akan membuat MoU untuk mendukung pembentukan BNNK Kotim.
“Karena banyaknya narkoba ditemukan di Kotim, jadi memang perlu adanya BNNK di Kotim,” tutupnya. (yn/yit)
