NANGA BULIK – Program bantuan hibah kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lamandau dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sudah selesai semua. Ditandai dengan dilakukannya penyaluran dana tahap IV di GPU Lantang Torang Nanga Bulik, kemarin.
Karena banyaknya jumlah penerima bantuan, penyaluran dilakukan dalam beberapa tahap dan sesi. Pada penyaluran tahap IV sesi II ini, Bupati Lamandau Hendra Lesmana didampingi sekretaris daerah menyerahkan dana hibah kepada 248 pelaku UMKM yang telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai penerima. Masing-masing penerima hibah mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp5 juta.
”Bantuan ini diberikan sebagai upaya pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dan penurunan tingkat inflasi,” ujar Hendra Lesmana. Ditegaskannya, bantuan ini bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap fundamental ekonomi, yaitu bagi pelaku UMKM.
”Kita tidak hanya mendorong investor untuk datang dan menanamkan modalnya di Kabupaten Lamandau saja. Namun juga kita berharap usaha UMKM yang menjadi pondasi ekonomi juga bisa tumbuh dan berkembang, terlebih lagi pasca pemulihan pandemi Covid 19,” ujarnya.
Diharapkannya, pelaku UMKM dapat memaksimalkan daya usaha, daya juang untuk menumbuhkambangkan usahanya dan menggunakan bantuan tersebut untuk belanja yang produktif.
Total penerima dana hibah yang berasal dari APBD 2022 sebanyak 1.052 UMKM dengan rincian; penerima hibah tahap 1 sebanyak 177 UMKM, tahap 2 sebanyak 127 UMKM, tahap 3 sebanyak 300 UMKM, tahap 4 sesi pertama 200 UMKM dan tahap 4 sesi kedua sebanyak 248 UMKM. Masing-masing UMKM menerima Rp 5.000.000,- dengan masuk ke rekening penerima tanpa ada potongan apapun.
Hendra Lesmana juga berpesan kepada dinas terkait agar dapat melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala, agar pemberian dana hibah ini dapat digunakan dengan tepat. (mex/gus)