KUALA KAPUAS – Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya angkatan 36 tahun 2023 akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Kapuas. Pemkab Kapuas siap menerima para mahasiswa tersebut dengan sebelumnya melakukan rapat persiapan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Septedy di ruangan aula Kantor Bupati Kapuas.
Septedy mengatakan, pihaknya akan mendengarkan penjelasan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Palangka Raya terkait informasi dan apa saja yang perlu dilakukan Pemkab Kapuas.
”Terkait beberapa prasarana, sepertu lokasi mahasiswa akan melakukan KKN dan programnya apa saja, semua harus disiapkan,” ucapnya, pekan lalu.
Septedy melanjutkan, selain membahas persiapan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan camat yang akan menjadi lokasi dan program KKN mahasiswa IAIN.
”Ini juga harus ada tindak lanjut ke camat dan juga kepala desa terkait dan tempat mereka tinggal agar terjalinnya komunikasi dan sinergi di antara kita,” ujarnya.
Sekretaris LP2M IAIN Palangka Raya Ali Iskandar mengatakan, KKN akan berlangsung sekitar 45 hari atau satu bulan setengah sejak 10 juli 2023 dan berakhir Agustus. Pada 31 Agustus mahasiswa sudah ditarik kembali.
Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kapuas sekitar 150 – 300 orang. Rencananya mereka akan disebar di 5-6 enam kecamatan. ”Kami meminta untuk jalur pertama adalah jalur arah Timpah. Mungkin sekita lima atau sepuluh kelompok. Sisanya disebar di kecamatan terdekat,” ujarnya. (der/ign)
Reporter: Alexander Putra
KUALA KAPUAS – Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya angkatan 36 tahun 2023 akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Kapuas. Pemkab Kapuas siap menerima para mahasiswa tersebut dengan sebelumnya melakukan rapat persiapan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Septedy di ruangan aula Kantor Bupati Kapuas.
Septedy mengatakan, pihaknya akan mendengarkan penjelasan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Palangka Raya terkait informasi dan apa saja yang perlu dilakukan Pemkab Kapuas.
”Terkait beberapa prasarana, sepertu lokasi mahasiswa akan melakukan KKN dan programnya apa saja, semua harus disiapkan,” ucapnya, pekan lalu.
Septedy melanjutkan, selain membahas persiapan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan camat yang akan menjadi lokasi dan program KKN mahasiswa IAIN.
”Ini juga harus ada tindak lanjut ke camat dan juga kepala desa terkait dan tempat mereka tinggal agar terjalinnya komunikasi dan sinergi di antara kita,” ujarnya.
Sekretaris LP2M IAIN Palangka Raya Ali Iskandar mengatakan, KKN akan berlangsung sekitar 45 hari atau satu bulan setengah sejak 10 juli 2023 dan berakhir Agustus. Pada 31 Agustus mahasiswa sudah ditarik kembali.
Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kapuas sekitar 150 – 300 orang. Rencananya mereka akan disebar di 5-6 enam kecamatan. ”Kami meminta untuk jalur pertama adalah jalur arah Timpah. Mungkin sekita lima atau sepuluh kelompok. Sisanya disebar di kecamatan terdekat,” ujarnya. (der/ign)
Reporter: Alexander Putra