Palangka Raya Dapat Adipura, Upayakan Kesejahteraan Petugas Kebersihan

PALANGKA RAYA – Piala Adipura 2022 bagi Kota Palangka Raya membuat bangga masyarakat dan pemeritahan setempat. Atas hal itu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berupaya agar gaji dan bonus untuk kesejahteraan petugas kebersihan akan ditingkatkan lagi, mengingat jasanya yang cukup besar.

“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat dan seluruh tenaga kebersihan yang tidak kenal lelah membersihkan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik. Terima kasih atas kerjasama seluruh pihak dan seluruh masyarakat Kota Palangka Raya. Terlebih petugas kebersihan,” ujarnya.

Dinyatakan Fairid, atas prestasi tertinggi bidang kebersihan tersebut, petugas di bidang tersebut juga layak mendapatkan penghargaa, yang dinilai berdasarkan basis kinerja.

“Keberhasilan kita meraih piala Adipura tidak lepas juga peran pekerja yang ada di lapangan khususnya mereka petugas kebersihan seperti pengangkut sampah, penyapu jalan maupun yang ada di TPA,” terangnya.

Menurut Fairid, perjalanan Kota Palangka Raya untuk mendapatkan penghargaan ini tentu bukan hal mudah. Dalam hal ini, pihaknya terus menggiatkan berbagai program, salah satunya memastikan sistem pengelolaan sampah  sudah sesuai dengan standar Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Persiapan kita dimulai dari beberapa tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup mulai berbenah mengelola sampah dari hulu hingga hilir, menambah jumlah armada pengangkut sampah, menambah armada excavator di TPA, hingga pemanfaatan gas metan untuk warga sekitar TPA,” paparnya.

Fairid melanjutkan, kesejahteraan ataupun gaji yang saat ini diterima oleh petugas di lapangan internal keluarga besar Pemkot Palangka Raya memang menjadi tanggung jawab Pemkot. Tidak hanya kebutuhan gaji namun kesejahteraan juga menjadi perhatian dirinya.

“Terkait kesejahteraan petugas di lapangan,  baik gaji, bonus memang menjadi tanggung jawab. Bila dikatakan maksimal, memang belum cukup maksimal, namun masih bisa ditingkatkan lagi. Perlahan akan kita benahi melihat situasi dan kondisi,” pungkasnya. (daq/gus)

PALANGKA RAYA – Piala Adipura 2022 bagi Kota Palangka Raya membuat bangga masyarakat dan pemeritahan setempat. Atas hal itu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berupaya agar gaji dan bonus untuk kesejahteraan petugas kebersihan akan ditingkatkan lagi, mengingat jasanya yang cukup besar.

“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat dan seluruh tenaga kebersihan yang tidak kenal lelah membersihkan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik. Terima kasih atas kerjasama seluruh pihak dan seluruh masyarakat Kota Palangka Raya. Terlebih petugas kebersihan,” ujarnya.

Dinyatakan Fairid, atas prestasi tertinggi bidang kebersihan tersebut, petugas di bidang tersebut juga layak mendapatkan penghargaa, yang dinilai berdasarkan basis kinerja.

“Keberhasilan kita meraih piala Adipura tidak lepas juga peran pekerja yang ada di lapangan khususnya mereka petugas kebersihan seperti pengangkut sampah, penyapu jalan maupun yang ada di TPA,” terangnya.

Menurut Fairid, perjalanan Kota Palangka Raya untuk mendapatkan penghargaan ini tentu bukan hal mudah. Dalam hal ini, pihaknya terus menggiatkan berbagai program, salah satunya memastikan sistem pengelolaan sampah  sudah sesuai dengan standar Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Persiapan kita dimulai dari beberapa tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup mulai berbenah mengelola sampah dari hulu hingga hilir, menambah jumlah armada pengangkut sampah, menambah armada excavator di TPA, hingga pemanfaatan gas metan untuk warga sekitar TPA,” paparnya.

Fairid melanjutkan, kesejahteraan ataupun gaji yang saat ini diterima oleh petugas di lapangan internal keluarga besar Pemkot Palangka Raya memang menjadi tanggung jawab Pemkot. Tidak hanya kebutuhan gaji namun kesejahteraan juga menjadi perhatian dirinya.

“Terkait kesejahteraan petugas di lapangan,  baik gaji, bonus memang menjadi tanggung jawab. Bila dikatakan maksimal, memang belum cukup maksimal, namun masih bisa ditingkatkan lagi. Perlahan akan kita benahi melihat situasi dan kondisi,” pungkasnya. (daq/gus)