31.8 C
Sampit
Tuesday, September 26, 2023

Pemkot Palangka Raya Optimalkan Penanganan Karhutla

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Napari meminta jajarannya seoptimal mungkin melakukan langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), memasuki murim kemarau ini.

“Kita sudah lihat setiap musim kemarau selalu ada diwarnai peristiwa karhutla. Tentu ini harus menjadi perhatian, tidak hanya pemerintah daerah melalui perangkatnya, tetapi juga masyarakat untuk pro aktif mencegah terjadinya bencana karhutla,” ujarnya, kemarin.

Fairid menegaskan, Pemkot  sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait upaya bersama pencegahan dan penanggulangan karhutla di Kota Palangka Raya.

Seperti dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang terus mengoptimalkan patroli pemantauan dan pengawasan, serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung. Termasuk pula masif melakukan sosialisasi dan edukasi waspada karhutla, maupun penegakkan hukum bagi mereka yang sengaja melakukan pembakaran lahan.

Baca Juga :  Kunjungan Rawat Jalan di RSUD dr Murjani Sampit Menurun Drastis selama 2020

Begitupun untuk leading sektor seperti Dinas Kesehatan juga melakukan langkah persiapan di bidang kesehatan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita tidak berharap bencana karhutla terjadi. Karena akan banyak berdampak, baik pada perekonomian dan yang terparah adalah dampak bagi kesehatan. Seperti terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bagi masyarakat,” ujar Fairid.

Sementara itu tambahnya, dari sudut pandang masyarakat atau pemangku kepentingan, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, diharapkan berperan aktif turut memberikan edukasi dan sosialisasi terkait kewaspadaan dini serta dampak buruk karhutla.“Ingat sama-sama kita cegah karhutla,”tandasnya. (daq/gus)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Napari meminta jajarannya seoptimal mungkin melakukan langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), memasuki murim kemarau ini.

“Kita sudah lihat setiap musim kemarau selalu ada diwarnai peristiwa karhutla. Tentu ini harus menjadi perhatian, tidak hanya pemerintah daerah melalui perangkatnya, tetapi juga masyarakat untuk pro aktif mencegah terjadinya bencana karhutla,” ujarnya, kemarin.

Fairid menegaskan, Pemkot  sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait upaya bersama pencegahan dan penanggulangan karhutla di Kota Palangka Raya.

Seperti dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang terus mengoptimalkan patroli pemantauan dan pengawasan, serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung. Termasuk pula masif melakukan sosialisasi dan edukasi waspada karhutla, maupun penegakkan hukum bagi mereka yang sengaja melakukan pembakaran lahan.

Baca Juga :  Duh, Anak Terdampak Bencana Terancam Trauma

Begitupun untuk leading sektor seperti Dinas Kesehatan juga melakukan langkah persiapan di bidang kesehatan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita tidak berharap bencana karhutla terjadi. Karena akan banyak berdampak, baik pada perekonomian dan yang terparah adalah dampak bagi kesehatan. Seperti terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bagi masyarakat,” ujar Fairid.

Sementara itu tambahnya, dari sudut pandang masyarakat atau pemangku kepentingan, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, diharapkan berperan aktif turut memberikan edukasi dan sosialisasi terkait kewaspadaan dini serta dampak buruk karhutla.“Ingat sama-sama kita cegah karhutla,”tandasnya. (daq/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Sejumlah Pejabat ASN Pemkot Dilantik

Kawal Hak Pilih Pemilu di Gumas

/