31.8 C
Sampit
Tuesday, September 26, 2023

Lamandau Kekurangan Dokter Gigi, Pasien Gigi Harus Dirujuk ke RSUD

NANGA BULIK – Sebagian besar Puskesmas yang ada di Kabupaten Lamandau belum memiliki dokter gigi. Hal ini terungkap saat Bupati Lamandau Hendra Lesmana menggelar silaturahmi dengan para tenaga kesehatan Kabupaten Lamandau di GPU Lantang Torang, Kamis (4/5/2023).

Untuk itu saat sesi tanya jawab kemarin, para Kepala Puskesmas meminta agar ada penempatan dokter gigi di Puskesmas mereka. Tidak hanya puskesmas di kecamatan terjauh seperti Kinipan, Bayat, Merambang, dan Delang. Pasalnya Puskesmas kota Nanga Bulik belum memiliki dokter gigi.

”Sehingga saat ada pasien yang butuh penanganan masalah gigi, harus dirujuk ke RSUD Lamandau, padahal kami Puskesmas kota,” ungkap Aan, Kepala Puskesmas Bulik.

Senada juga diungkapkan Kepala Puskesmas Kinipan yang bahkan meminta dokter umum dan dokter gigi. Karena desa-desa di Kecamatan Batang Kawa sebagian masih sulit diakses. Seperti Desa Kina dan Jemuat yang harus sewa kelotok hingga Rp 1,5 juta jika ingin ke ibukota kecamatan, apalagi jika harus sampai ke ibukota kabupaten.

Baca Juga :  Bos Miras Dijerat Sanksi Adat

“Namun setiap kali kita buka formasi penerimaan dokter gigi, selalu sepi peminat. Sehingga kita sangat kekurangan untuk dokter gigi,” kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana

Ia berharap kedepan dalam penerimaan CPNS akan semakin banyak dokter gigi yang melamar ke kabupaten Lamandau sehingga memenuhi kebutuhan untuk tiap puskesmas. (mex/sla)






Reporter: Ria Mekar Anggreany

NANGA BULIK – Sebagian besar Puskesmas yang ada di Kabupaten Lamandau belum memiliki dokter gigi. Hal ini terungkap saat Bupati Lamandau Hendra Lesmana menggelar silaturahmi dengan para tenaga kesehatan Kabupaten Lamandau di GPU Lantang Torang, Kamis (4/5/2023).

Untuk itu saat sesi tanya jawab kemarin, para Kepala Puskesmas meminta agar ada penempatan dokter gigi di Puskesmas mereka. Tidak hanya puskesmas di kecamatan terjauh seperti Kinipan, Bayat, Merambang, dan Delang. Pasalnya Puskesmas kota Nanga Bulik belum memiliki dokter gigi.

”Sehingga saat ada pasien yang butuh penanganan masalah gigi, harus dirujuk ke RSUD Lamandau, padahal kami Puskesmas kota,” ungkap Aan, Kepala Puskesmas Bulik.

Senada juga diungkapkan Kepala Puskesmas Kinipan yang bahkan meminta dokter umum dan dokter gigi. Karena desa-desa di Kecamatan Batang Kawa sebagian masih sulit diakses. Seperti Desa Kina dan Jemuat yang harus sewa kelotok hingga Rp 1,5 juta jika ingin ke ibukota kecamatan, apalagi jika harus sampai ke ibukota kabupaten.

Baca Juga :  Kasus Narkoba Meningkat Setiap Tahun, Lamandau Peringati HANI 2023

“Namun setiap kali kita buka formasi penerimaan dokter gigi, selalu sepi peminat. Sehingga kita sangat kekurangan untuk dokter gigi,” kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana

Ia berharap kedepan dalam penerimaan CPNS akan semakin banyak dokter gigi yang melamar ke kabupaten Lamandau sehingga memenuhi kebutuhan untuk tiap puskesmas. (mex/sla)






Reporter: Ria Mekar Anggreany

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Sejumlah Pejabat ASN Pemkot Dilantik

Kawal Hak Pilih Pemilu di Gumas

/