31.8 C
Sampit
Tuesday, September 26, 2023

Pemuda Kotim Harus Jadi Contoh Masyarakat Terapkan Prokes

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta generasi muda Kotim bersatu dan bersinergi membangun wilayah ini. Hal tersebut disampaikan usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021. Halikinnor bertindak sebagai inspektur upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Kotim, Kamis (28/10).

”Dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ini, agar para pemuda bersatu dan bersinergi dalam membangun khususnya daerah kita ini,” kata Halikinnor.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021 diselenggarakan secara nasional di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan perwakilan RI di luar negeri. Puncak acara dilaksanakan kemarin.

Hari Sumpah Pemuda ke-93 kali ini mengambil tema ”Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

Baca Juga :  DUH!!! Pemuda Bertato Ini Ganas di Medsos, Menangis saat Diciduk Polisi

”Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” kata Halikinnor saat membacakan pidato dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021.

Tema Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukkan bagi seluruh elemen bangsa. Akan tetapi, bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemudalah diharapkan Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Halikinnor menuturkan, apabila pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap primordial suku, agama, ras, dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

Baca Juga :  Semua Desa Wajib Sediakan Ruang Isolasi

”Untuk itu, momentum Hari Sumpah Pemuda yang kita peringati hari ini harus mampu menjadi perekat persatuan kita sebagai bangsa untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda,” ungkapnya.

Halikinnor juga berpesan kepada para pemuda bersama-sama dengan elemen masyarakat yang ada untuk memerangi pandemi Covid-19 yang masih mengantui.

”Covid-19 ini masih ada. Walaupun sudah melandai, tapi kita tetap harus waspada,” katanya.

Halikinnor berharap pemuda-pemudi di Kotim menjadi contoh di tengah masyarakat, bagaimana penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. (yn/ign)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta generasi muda Kotim bersatu dan bersinergi membangun wilayah ini. Hal tersebut disampaikan usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021. Halikinnor bertindak sebagai inspektur upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Kotim, Kamis (28/10).

”Dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ini, agar para pemuda bersatu dan bersinergi dalam membangun khususnya daerah kita ini,” kata Halikinnor.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021 diselenggarakan secara nasional di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan perwakilan RI di luar negeri. Puncak acara dilaksanakan kemarin.

Hari Sumpah Pemuda ke-93 kali ini mengambil tema ”Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

Baca Juga :  Bupati Kotim Salurkan Dana Pengembangan Musala dan Masjid, Segini Besarnya

”Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” kata Halikinnor saat membacakan pidato dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021.

Tema Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukkan bagi seluruh elemen bangsa. Akan tetapi, bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemudalah diharapkan Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Halikinnor menuturkan, apabila pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap primordial suku, agama, ras, dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

Baca Juga :  Situs Pemprov Terus Diserang

”Untuk itu, momentum Hari Sumpah Pemuda yang kita peringati hari ini harus mampu menjadi perekat persatuan kita sebagai bangsa untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda,” ungkapnya.

Halikinnor juga berpesan kepada para pemuda bersama-sama dengan elemen masyarakat yang ada untuk memerangi pandemi Covid-19 yang masih mengantui.

”Covid-19 ini masih ada. Walaupun sudah melandai, tapi kita tetap harus waspada,” katanya.

Halikinnor berharap pemuda-pemudi di Kotim menjadi contoh di tengah masyarakat, bagaimana penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. (yn/ign)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Sejumlah Pejabat ASN Pemkot Dilantik

Kawal Hak Pilih Pemilu di Gumas

/