SAMPIT – Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menanti listrik PLN. Saat ini, MPP masih mengandalkan generator set sehingga baru sebagian pendingin ruangan atau air conditioner (AC) yang dioperasikan.
“AC menunggu PLN masuk, karena kita masih pakai genset. Kita upayakan bisa terpasang semua,” terang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotim Imam Subekti, Selasa (24/1).
Menurutnya, ruang layanan secara umum sudah cukup dingin meski belum semua AC terpasang. Ada AC berkekuatan 5 PK yang belum karena menunggu listrik.
”Kami mengajukan listrik multiguna. Jadi nanti ada unit mobil gardu bergerak. Kita usulkan itu, dari PLN Palangka Raya belum masuk karena menunggu material,” ujarnya.
Sementara itu terkait papan nama sebagai identitas Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini belum terpasang, karena masih dalam perbaikan.
“Ada yang lepas, jadi diperbaiki. Saat ini masih di bengkel, belum selesai,” kata Imam Subekti.
Papan nama MPP Habaring Hurung Kotim pada pertengahan Januari lalu lepas, yang tersisa hanya lambang pemerintah daerah. Sebagian warga menduga papan nama hilang karena ulah orang tidak bertanggung jawab. Ternyata huruf pada papan nama itu sengaja dilepas untuk diperbaiki.
“Sedang diperbaiki, bengkelnya ada di Jalan Tjilik Riwut. Jadi dilepas dulu, baru dipasang lagi. Supaya nanti permanennya bisa lebih bagus lagi,” imbuhnya. (yn/yit)
Reporter: Yuni Pratiwi Iskandar
SAMPIT – Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menanti listrik PLN. Saat ini, MPP masih mengandalkan generator set sehingga baru sebagian pendingin ruangan atau air conditioner (AC) yang dioperasikan.
“AC menunggu PLN masuk, karena kita masih pakai genset. Kita upayakan bisa terpasang semua,” terang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotim Imam Subekti, Selasa (24/1).
Menurutnya, ruang layanan secara umum sudah cukup dingin meski belum semua AC terpasang. Ada AC berkekuatan 5 PK yang belum karena menunggu listrik.
”Kami mengajukan listrik multiguna. Jadi nanti ada unit mobil gardu bergerak. Kita usulkan itu, dari PLN Palangka Raya belum masuk karena menunggu material,” ujarnya.
Sementara itu terkait papan nama sebagai identitas Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini belum terpasang, karena masih dalam perbaikan.
“Ada yang lepas, jadi diperbaiki. Saat ini masih di bengkel, belum selesai,” kata Imam Subekti.
Papan nama MPP Habaring Hurung Kotim pada pertengahan Januari lalu lepas, yang tersisa hanya lambang pemerintah daerah. Sebagian warga menduga papan nama hilang karena ulah orang tidak bertanggung jawab. Ternyata huruf pada papan nama itu sengaja dilepas untuk diperbaiki.
“Sedang diperbaiki, bengkelnya ada di Jalan Tjilik Riwut. Jadi dilepas dulu, baru dipasang lagi. Supaya nanti permanennya bisa lebih bagus lagi,” imbuhnya. (yn/yit)
Reporter: Yuni Pratiwi Iskandar
