KUALA KURUN – Peningkatan budaya literasi di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus dilakukan. Salah satunya dengan pendirian pendopo rumah baca Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kurun yang terletak di Jalan Jambu, RT 6 RW 2, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.
“Kehadiran pendopo rumah baca ini diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi peserta didik dan guru di SMPN 6 Kurun,” ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas Aprianto, Jumat (26/5).
Menurutnya, budaya literasi menjadi salah satu upaya untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Untuk itu, budaya seperti ini harus digalakkan, sehingga mampu meningkatkan minat baca peserta didik. Dengan membaca, maka akan melatih daya ingat dan konsentrasi dalam jangka waktu yang lama.
“Membaca secara rutin dan terbiasa akan mampu mengolah pikiran dan memori, serta fokus terhadap suatu hal selama beberapa waktu, serta mencegah penurunan daya ingat,” tutur Aprianto.
Selain itu peningkatan budaya literasi bagi kalangan peserta didik di Kabupaten Gumas sangat penting, karena akan menambah pengetahuan menjadi lebih luas dan meningkatkan pola pikir menuju hidup yang berkualitas.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Kurun Brata berterima kasih kepada semua pihak terkait atas terbangunnya pendopo rumah baca sekolah tersebut. (arm/gus)
KUALA KURUN – Peningkatan budaya literasi di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus dilakukan. Salah satunya dengan pendirian pendopo rumah baca Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kurun yang terletak di Jalan Jambu, RT 6 RW 2, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.
“Kehadiran pendopo rumah baca ini diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi peserta didik dan guru di SMPN 6 Kurun,” ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas Aprianto, Jumat (26/5).
Menurutnya, budaya literasi menjadi salah satu upaya untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Untuk itu, budaya seperti ini harus digalakkan, sehingga mampu meningkatkan minat baca peserta didik. Dengan membaca, maka akan melatih daya ingat dan konsentrasi dalam jangka waktu yang lama.
“Membaca secara rutin dan terbiasa akan mampu mengolah pikiran dan memori, serta fokus terhadap suatu hal selama beberapa waktu, serta mencegah penurunan daya ingat,” tutur Aprianto.
Selain itu peningkatan budaya literasi bagi kalangan peserta didik di Kabupaten Gumas sangat penting, karena akan menambah pengetahuan menjadi lebih luas dan meningkatkan pola pikir menuju hidup yang berkualitas.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Kurun Brata berterima kasih kepada semua pihak terkait atas terbangunnya pendopo rumah baca sekolah tersebut. (arm/gus)
