TAMIANG LAYANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur (Batim) bersama Koperasi Bersama Tani Sejahtera melaksanakan panen perdana jagung komposit varietas NK 212 di lahan Balai Benih Hortikultura (BBH) di Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, Selasa (5/7) tadi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bartim Trikorianto mengatakan, tanaman jagung komposit merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Barito Timur. Jagung varietas NK 212 adalah salah jenis tanaman yang diperuntukkan bagi pakan ternak.
“Tahun ini, pengembangan tanaman jagung komposit di Kabupaten Barito Timur cukup luas dan untuk musim tanam tahun sebelumnya sangat luas mencapai empat ratusan hektare dan berhasil,” ucapnya.
Dijelaskannya, dari hasil hasil panen jagung kompisit, berdasarkan hasil ubinan mencapai 12 ton lebih per hektare untuk tongkol. Tapi kalau berbentuk pipilan hasil ratra-rata mencapai 7 ton lebih per hektare.
Trikorinato menambahkan untuk pemasarannya saat ini hasilnya masih dijual keluar daerah dalam bentuk jagung pipil kering. Namun para petani, khusunya para peternak yang ada di Kabupaten Barito Timur mengharapkan agar hasil panen jagung komposit ini bukan dijual keluar daerah. Sehingga perlu adanya dukungan dari dari pemerintah untuk diolah didalam daerah untuk memenuhi pakan ternak dalam dalam daerah.
“Oleh karena itu kami dari pemerintah, melalui dinas pertanian dan ketahanan panganakan berjuang bersama dinas teknis lainnya untuk membangun pabrik diBartim khusus untuk pengolahan pakan ternak,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas Perdagangan Kopeasi UMKM, anggota DPRD Barito Timur Wahyudinor, Camat Dusun Tengah Prismayandi, ketua Koperasi Bersama Tani Sejahtera, Ella beserta pengurus dan anggota, koordinator BPP Dusun Tengah, Restu, maupun jajaran PPL. (apr/fm)