27.6 C
Sampit
Monday, March 27, 2023

Kunjungi Lamandau, Wakapolda Kalteng Soroti Karhutla dan Stunting

NANGA BULIK Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan stunting jadi perhatian Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Muhamad Agung Budijono saat kunjungan kerja ke Kabupaten Lamandau, Jumat (17/3) kemarin.

”Kalteng jadi nomor 1 kerawanan karhutla di Indonesia. Bagaimana caranya agar tidak terjadi kebakaran lahan. Pertama kita berdoa semoga sering turun hujan. Kedua, jangan membuka lahan dengan cara bakar. Bagi para pemancing, boleh mancing tapi jangan buang puntung rokok sembarangan,” ujarnya, saat menghadiri ramah tamah di rumah bupati Lamandau.

Ditegaskannya, jika sampai terjadi karhutla, maka semua akan terkena imbasnya. Tidak hanya jabatan Kapolda dan Danrem yang bisa dicopot, tapi juga berdampak terhadap kesehatan masyarakat, perekonomian, dan Indonesia akan dikecam dunia.

Baca Juga :  Proyek Drainase Dinilai Bahayakan Warga

Selain itu Agung juga meminta agar semua pihak bisa peduli dengan stunting atau kekerdilan. Terutama bagi para ulama atau penghulu agar bisa memberikan edukasi kepada para calon pengantin sebelum menikah. Sehingga saat memiliki anak nanti bisa memberikan makanan dengan gizi seimbang.

”Kalau di Kalteng ini saya perhatikan stunting tidak terpengaruh dari kondisi ekonomi masyarakat. Banyak yang ibunya pakai gelang emas besar-besar. Tapi justru karena rendahnya pemahaman edukasi masyarakat terkait pemberian makanan yang bergizi kepada anak. Balita sudah dijejali mie instan setiap hari, padahal makanan bergizi tidak harus mahal, bisa ditemukan di lingkungan sekitar,” paparnya.

Agung menambahkan, dengan menurunnya angka stunting diharapkan generasi mendatang bisa menjadi generasi yang lebih sehat, cerdas dan berkualitas.

Baca Juga :  Wajib Bayar THR Tepat Waktu

Pada kegiatan tersebut, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana juga menyerahkan secara simbolis bantuan dua unit mobil operasional untuk Polres Lamandau. (mex/gus)

NANGA BULIK Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan stunting jadi perhatian Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Muhamad Agung Budijono saat kunjungan kerja ke Kabupaten Lamandau, Jumat (17/3) kemarin.

”Kalteng jadi nomor 1 kerawanan karhutla di Indonesia. Bagaimana caranya agar tidak terjadi kebakaran lahan. Pertama kita berdoa semoga sering turun hujan. Kedua, jangan membuka lahan dengan cara bakar. Bagi para pemancing, boleh mancing tapi jangan buang puntung rokok sembarangan,” ujarnya, saat menghadiri ramah tamah di rumah bupati Lamandau.

Ditegaskannya, jika sampai terjadi karhutla, maka semua akan terkena imbasnya. Tidak hanya jabatan Kapolda dan Danrem yang bisa dicopot, tapi juga berdampak terhadap kesehatan masyarakat, perekonomian, dan Indonesia akan dikecam dunia.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Instruksikan Jajaran Antisipasi Karhutla

Selain itu Agung juga meminta agar semua pihak bisa peduli dengan stunting atau kekerdilan. Terutama bagi para ulama atau penghulu agar bisa memberikan edukasi kepada para calon pengantin sebelum menikah. Sehingga saat memiliki anak nanti bisa memberikan makanan dengan gizi seimbang.

”Kalau di Kalteng ini saya perhatikan stunting tidak terpengaruh dari kondisi ekonomi masyarakat. Banyak yang ibunya pakai gelang emas besar-besar. Tapi justru karena rendahnya pemahaman edukasi masyarakat terkait pemberian makanan yang bergizi kepada anak. Balita sudah dijejali mie instan setiap hari, padahal makanan bergizi tidak harus mahal, bisa ditemukan di lingkungan sekitar,” paparnya.

Agung menambahkan, dengan menurunnya angka stunting diharapkan generasi mendatang bisa menjadi generasi yang lebih sehat, cerdas dan berkualitas.

Baca Juga :  Wajib Bayar THR Tepat Waktu

Pada kegiatan tersebut, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana juga menyerahkan secara simbolis bantuan dua unit mobil operasional untuk Polres Lamandau. (mex/gus)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/