PANGKALAN BUN – Para pehobi mancing harus mewaspadai predator sungai saat melakukan beraktivitas di Sungai Arut, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Pasalnya salah seorang warga mendapati buaya sepanjang lebih dari lima meter, berada di muara Sungai Bamban yang merupakan anak Sungai Arut, Selasa (17/5) pukul 08.00 WIB.
Kemunculan buaya di Sungai Arut ini bukan kali pertama. Bahkan beberapa kejadian hingga sampai ke pemukiman warga baik di Mendawai Seberang maupun di Raja Seberang, namun dalam 10 tahun terakhir belum ada laporan serangan buaya kepada manusia.
Menurut warga Kelurahan Baru Rapendi, saat itu ia bermaksud memikat burung di tepi Sungai Arut, di pertemuan anak Sungai Bamban menuju Sungai Arut.
Namun ia terkejut ketika mendekati bibir sungai, seekor buaya berukuran besar muncul tidak jauh dari posisinya berdiri. “Buaya itu saya lihat muncul dari dalam air pertama bagian kepala dan ekornya, saya perkirakan lebih dari 5 meter panjangnya,” bebernya, Rabu (18/5).
Melihat bentuknya buaya yang muncul tersebut merupakan jenis buaya muara yang terkenal ganas, ia sempat menunggu beberapa saat untuk mengabadikan dalam bentuk video, namun buaya tersebut tidak muncul lagi ke permukaan air.
Mendapati buaya tersebut, ia mengurungkan niatnya untuk memikat burung dan segera menjauh dari lokasi tersebut, ia meminta kepada masyarakat terutama pemancing agar mewaspadai buaya tersebut.
Saat itu sempat ada dua orang yang datang ke lokasi dimana ia melihat buaya tersebut, namun mereka juga menerangkan bahwa buaya tersebut memang sering muncul di lokasi tersebut.
“Saya baru pertama kali melihat buaya sebesar itu dan harapan saya semoga para pemancing dapat mewaspadai buaya tersebut,” harapnya. (tyo/sla)
