24.4 C
Sampit
Saturday, May 27, 2023

Hitungan Jam 10 Hektare Lahan Terbakar

PANGKALAN BUN – Hanya dalam hitungan jam, kebakaran lahan (Karhan) di Desa Teluk Bogam dan Desa Keraya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menghanguskan lahan seluas 10 hektare, Minggu (5/2) pukul 17.15 WIB.

Sumber api yang muncul dari lahan milik salah satu masyarakat setempat itu membuat warga panik, lantaran titik api berdekatan dengan gedung Puskesmas Teluk Bogam.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan menegaskan, informasi yang mereka dapatkan kebakaran diduga akibat aktivitas pembersihan lahan yang akan digunakan untuk tanaman sayur.

“Ada warga yang sengaja membakarnya, kemungkinan untuk keperluan lahan tanaman sayuran, namun saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian,” ujarnya, Senin (6/2).

Baca Juga :  Polres Kobar Siapkan Empat Pos Penyekatan 

Menurutnya, vegetasi ilalang, dan semak belukar membuat api dengan cepat membesar, ditunjang hembusan angin pantai yang kencang membuat api tidak terkendali.

Titik api yang semula muncul dari Desa Teluk Bogam kemudian meluas dan memasuki lahan kosong di Desa Keraya. Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Teluk Bogam yang saat itu berada di lokasi pertama kali bersama masyarakat setempat tidak mampu menghalau kobaran api.

Kemudian mereka menginformasikan peristiwa Karhutla tersebut ke Mako BPBD Kobar yang langsung menerjunkan 4 unit water suplai, dengan 15 unit selang antar serta 4 buah jet shooter. Kondisi yang gelap, angin kencang menyulitkan tim, namun api berhasil dipadamkan.

Selain BPBD Kobar, MPA Teluk Bogam, MPA Kumai, MPA Desa Keraya, juga turut serta Manggala Agni, TNI dan Polri dalam pemadaman gabungan.

Baca Juga :  Teluk Pulai Sampaikan Aspirasi Saat Pawai Nasi Adab

“Dari pukul 17.15 WIB kita baru berhasil memadamkan api pada pukul 20.30 WIB dengan luasan lahan yang terbakar mencapai 10 hektare, dan 6 hektare diantaranya berhasil kita padamkan,” ungkapnya. (tyo/sla)

PANGKALAN BUN – Hanya dalam hitungan jam, kebakaran lahan (Karhan) di Desa Teluk Bogam dan Desa Keraya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menghanguskan lahan seluas 10 hektare, Minggu (5/2) pukul 17.15 WIB.

Sumber api yang muncul dari lahan milik salah satu masyarakat setempat itu membuat warga panik, lantaran titik api berdekatan dengan gedung Puskesmas Teluk Bogam.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan menegaskan, informasi yang mereka dapatkan kebakaran diduga akibat aktivitas pembersihan lahan yang akan digunakan untuk tanaman sayur.

“Ada warga yang sengaja membakarnya, kemungkinan untuk keperluan lahan tanaman sayuran, namun saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian,” ujarnya, Senin (6/2).

Baca Juga :  Pernyataan Tegas Kapolda Kalteng Terkait Pidana Karhutla

Menurutnya, vegetasi ilalang, dan semak belukar membuat api dengan cepat membesar, ditunjang hembusan angin pantai yang kencang membuat api tidak terkendali.

Titik api yang semula muncul dari Desa Teluk Bogam kemudian meluas dan memasuki lahan kosong di Desa Keraya. Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Teluk Bogam yang saat itu berada di lokasi pertama kali bersama masyarakat setempat tidak mampu menghalau kobaran api.

Kemudian mereka menginformasikan peristiwa Karhutla tersebut ke Mako BPBD Kobar yang langsung menerjunkan 4 unit water suplai, dengan 15 unit selang antar serta 4 buah jet shooter. Kondisi yang gelap, angin kencang menyulitkan tim, namun api berhasil dipadamkan.

Selain BPBD Kobar, MPA Teluk Bogam, MPA Kumai, MPA Desa Keraya, juga turut serta Manggala Agni, TNI dan Polri dalam pemadaman gabungan.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 Membeludak, Ruang Isolasi Penuh

“Dari pukul 17.15 WIB kita baru berhasil memadamkan api pada pukul 20.30 WIB dengan luasan lahan yang terbakar mencapai 10 hektare, dan 6 hektare diantaranya berhasil kita padamkan,” ungkapnya. (tyo/sla)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/