PALANGKA RAYA – Pertemuan menjadikan sarana mempererat tali silaturahmi, rasa persatuan dan keharmonisan di tengah ragam budaya di Indonesia, khususnya di Kota Palangka Raya.
Hal itu menjadi penekanan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat Pemerintah Kota Palangka Raya menyambut kedatangan peserta Silaturahmi Nasional (Silatnas) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) se-Indonesia pada acara ramah-tamah di aula rumah jabatan Wali Kota Palangka Raya, Rabu (17/5) malam.
Kegiatan dihadiri Wali Kota Palangka Raya beserta Forkopimda dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot. Tampak hadir juga unsur FKPD Kota Palangka Raya, Wakil Rektor III IAIN Palangka Raya, Dekan Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya, Kepala OPD serta seluruh panitia maupun peserta Silatnas DEMA.
Wali Kota mengatakan, para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa sangat dinantikan kontribusinya untuk masyarakat, bangsa dan negara dengan kemampuan sesuai latar keilmuannya.
“Saya berpesan kepada saudara-saudari DEMA Fakultas Syariah se-Indonesia agar mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dengan sebaik-baiknya. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang majemuk dan Berbhineka Tunggal Ika saya berharap generasi penerus mampu menjadi insan yang toleran dan senantiasa menghargai dan menghormati beragam perbedaan yang ada,” pesannya.
Dalam momen itu, Wali Kota menyambut baik kedatangan para peserta Silatnas di Kota Cantik Palangka Raya. “Kegiatan ramah tamah ini semoga dapat menjadi sarana mempererat tali silaturahmi, rasa persatuan dan keharmonisan di tengah ragam budaya yang ada di Indonesia,” ucap Fairid.
Wali Kota menyampaikan selamat datang di Kota Palangka Raya kepada peserta Silatnas, dimana kegiatan ini untuk merajut silaturahmi antar DEMA Fakultas Syariah dan Hukum se-Indonesia, sehingga dapat saling mengenal dan bertukar gagasan antar sesama mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Tak lupa Wali Kota pun mengucapkan selamat atas terlaksananya Silatnas DEMA di Kota Palangka Raya. Wali Kota berharap kedepannya Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dapat terus menjaga eksistensinya di berbagai bidang dan terus mengeluarkan gagasan-gagasan hebat bagi pembangunan bangsa.
“Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus tanggap pada setiap kebijakan yang ada, termasuk segala isu yang berkembang di tengah masyarakat. Mahasiswa merupakan salah satu elemen bangsa, sehingga kontribusinya juga diharapkan demi kemajuan bangsa ini,” imbuh Wali Kota.
Fairid menambahkan, mahasiswa sebagai agent of change harus melakukan kontrol sosial terhadap negeri ini, karena perkembangan politik, sosial, dan ekonomi tidak lepas dari peran mahasiswa dan pemuda. Jadikan semangat, disiplin, dan kemampuan menguasai teknologi sebagai bekal untuk membangun Indonesia di masa depan.
“Kegiatan ini merupakan sarana bersilaturahmi dan sebagai wadah untuk menggiatkan peran serta eksistensi mahasiswa dan pemuda dalam melakukan perubahan-perubahan di masyarakat. Contohnya dengan membangun moral generasi yang lebih baik, sehingga mampu mewujudkan negara yang lebih tertata dan maju,” pungkasnya. (daq/fm)
