22.5 C
Sampit
Friday, June 9, 2023

Geliat Ekonomi setelah Pandemi

SAMPIT – Meski belum sepenuhnya terbebas dari pandemi Covid-19, roda perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menggeliat. Hadirnya bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang digelar sekitar 12 hari berhasil membangkitkan perekonomian warga Kotim setelah hampir dua tahun terpuruk akibat wabah virus korona.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, UMKM di Kotim merupakan salah satu usaha yang banyak digeluti masyarakat setempat. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, UMKM mampu bergeliat. Bahkan, banyak membantu perekonomian keluarga serta masyarakat Kotim.

”Mengingat pertumbuhan ekonomi di Kotim begitu pesat, khususnya para pelaku usaha kecil, sehingga membangkitkan perekonomian yang ada di Kotim,” kata Halikinnor.

Melalui Bazar UMKM yang telah ditutup secara resmi pada Sabtu (25/6) lalu, Halikinnor menilai produk lokal, olahan UMKM, usaha kecil dan menengah (UKM), industri kecil dan menengah (IKM), serta pedagang kaki lima kembali menggeliat.

Baca Juga :  Jerinx Bantah Lakukan Pengancaman

Halikinnor mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan serta inisiatif penggerak UMKM di Kotim tersebut. Menurutnya, kegiatan positif semacam itu perlu mendapatkan dukungan. Baik pemerintah maupun masyarakat diminta agar bisa turut serta dalam membangkitkan perekonomian para pelaku usaha di Kotim, khususnya produk UMKM.

Bazar UMKM yang digelar selama sepekan lebih telah berhasil membangkitkan perekonomian. Apalagi perputaran uang di lokasi bazar diperkirakan mencapai Rp 25 miliar. (yn/ign)






Reporter: Yuni Pratiwi Iskandar

SAMPIT – Meski belum sepenuhnya terbebas dari pandemi Covid-19, roda perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menggeliat. Hadirnya bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang digelar sekitar 12 hari berhasil membangkitkan perekonomian warga Kotim setelah hampir dua tahun terpuruk akibat wabah virus korona.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, UMKM di Kotim merupakan salah satu usaha yang banyak digeluti masyarakat setempat. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, UMKM mampu bergeliat. Bahkan, banyak membantu perekonomian keluarga serta masyarakat Kotim.

”Mengingat pertumbuhan ekonomi di Kotim begitu pesat, khususnya para pelaku usaha kecil, sehingga membangkitkan perekonomian yang ada di Kotim,” kata Halikinnor.

Melalui Bazar UMKM yang telah ditutup secara resmi pada Sabtu (25/6) lalu, Halikinnor menilai produk lokal, olahan UMKM, usaha kecil dan menengah (UKM), industri kecil dan menengah (IKM), serta pedagang kaki lima kembali menggeliat.

Baca Juga :  Masih Ada Seluas 75,87 Hektare Kawasan Kumuh di Kotim

Halikinnor mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan serta inisiatif penggerak UMKM di Kotim tersebut. Menurutnya, kegiatan positif semacam itu perlu mendapatkan dukungan. Baik pemerintah maupun masyarakat diminta agar bisa turut serta dalam membangkitkan perekonomian para pelaku usaha di Kotim, khususnya produk UMKM.

Bazar UMKM yang digelar selama sepekan lebih telah berhasil membangkitkan perekonomian. Apalagi perputaran uang di lokasi bazar diperkirakan mencapai Rp 25 miliar. (yn/ign)






Reporter: Yuni Pratiwi Iskandar

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/