SAMPIT – Di era kecanggihan teknologi masa kini, penggunaan gadget seperti tak pernah dipisahkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Bahkan, intensitas penggunaan gadget menjadi lebih sering selama pandemi Covid-19 terjadi dalam dua tahun terakhir.
Dari kalangan usia anak-anak hingga dewasa sudah disuguhkan dengan penggunaan gadget. Ironisnya, tak sedikit dari orang tua zaman sekarang memberikan gadget pada anaknya sebagai solusi untuk menenangkan anak agar tak rewel.
Aquarius Boutique Hotel Sampit (ABHS) punya cara lain untuk menyenangkan anak-anak tanpa perlu menggunakan handphone sebagai sarana hiburan yaitu mengajak anak-anak berkumpul untuk mendengarkan dongeng yang asik dan mendidik.
Seperti kegiatan yang dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel Sampit pada Sabtu (2/7) sore. ABHS mendatangkan Pendongeng asal Sampit bernama Sandy Ramadhan yang pernah meraih juara 3 tingkat nasional dalam ajang perlombaan duta bahasa pada 2021 lalu.
Sandy Ramadhan berhasil ‘menyihir’ puluhan anak-anak untuk fokus mendengar dongeng. Sandy hanya menggerakan jemarinya menggunakan sarung tangan berkarakter boneka dan visual yang ditampilkan dalam layar LCD proyektor. Sesekali Sandy mengubah intonasi nada suaranya mengikuti jalan cerita yang dibawakannya.
Puluhan anak-anak perempuan dan laki-laki berusia 3-7 tahun yang biasanya berada pada masa aktif dan lincah, kali ini terlihat lebih tenang duduk bersama anak-anak lainnya. Sesekali Sandy melemparkan pertanyaan dan dijawab kompak oleh anak-anak yang hadir.
General Manager ABHS Didik Sakti Abadi melalui Manager Food and Beverage ABHS Jajat Sudrajat mengatakan kegiatan mendongeng yang diadakan ABHS merupakan sesuatu yang baru. Namun, tak disangka acara tersebut sukses mendatangkan banyak anak-anak yang juga ditemani para orang tua.
Kuota yang disediakan hanya untuk 40 anak. Namun ternyata ada 56 anak-anak yang ingin ikut mendengarkan dongeng. Para orang tua yang ingin anak-anaknya memiliki aktivitas yang positif asik dan mendidik dapat bergabung dengan cukup membayar Rp 100 ribu anak-anak sudah dapat menikmati cerita yang dibawakan pendongeng. Tidak hanya itu, ABHS juga menawarkan kudapan nikmat gratis berupa dinner box, ice cream, glass juice, dan gratis masuk kolam renang.
”Kegiatan ini sesuatu yang baru di Aquarius Boutique Hotel Sampit. Awalnya hanya menyediakan untuk 40 kuota ternyata animo masyarakat yang ikut ada 56 anak sehingga saya menambah area agar anak-anak dapat menikmati acaranya sambil mendengar dongeng,” kata Jajat Sudrajat saat dijumpai Radar Sampit, Sabtu (2/7).
Kegiatan mendengar dongeng menjadi solusi yang tepat bagi para orang tua untuk mengajak buah hatinya melakukan aktivitas yang asik dan menghibur, mendidik, memberikan nilai positif, membentuk karakter yang baik pada anak melalui pesan dari cerita yang disampaikan pendongeng, mengembangkan imajinasi anak serta dapat meningkatkan minat baca.
Kebiasaan mendongeng juga telah ada seiring dengan peradaban manusia. Pendongeng kerap dipandang sebagai guru atau penghibur. Karena itu, pada abad pertengahan, para pendongeng yang mengembara dipanggil pihak kerajaan karena para bangsawan senang mendengar kisahnya.
Hari Dongeng Sedunia bermula di Swedia pada tahun 1991. Perayaan semakin menyebar ke Australia dan Amerika Latin pada 1997, kemudian ke seluruh bagian Skandinavia sekitar tahun 2022 dan hingga pada 20 Maret 2009 perayaan pertama kalinya dilakukan dienam benua sekaligus ditetapkan sebagai Hari Dongeng Sedunia.
”“Mendongeng itu sudah menjadi kebiasaan orang tua zaman dulu untuk memberikan edukasi dan nilai positif dari pesan yang disampaikan dalam cerita itu. Namun, selama ini sepertinya orang tua sudah jarang melakukannya, karena itu kami ingin mengadakan kegiatan ini secara rutin setiap satu bulan sekali,” katanya.
Jajat menambahkan kegiatan ini juga disponsori oleh PT Putra Perkasa Graha Pramuka Residence dan Kerudung Nadin. (hgn/ign)